Mohon tunggu...
KOMENTAR
Book Pilihan

Persoalan Ekologi Pada Novel "Teruslah Bodoh Jangan Pintar" Karya Tere Liye

28 Oktober 2024   10:25 Diperbarui: 28 Oktober 2024   11:33 264 48
Penelitian kritik sastra yang memperhatikan aspek lingkungan selalu menjadi hal yang menarik sesuai dengan konteks zaman. Tujuan dari kajian kritik sastra berwawasan lingkungan adalah agar manusia dapat memahami dan menerapkan pesan - pesan berbasis ekologi yang terdapat dalam karya sastra. Sastra Indonesia memiliki hubungan yang sangat erat dengan berbagai aspek kehidupan orang Indonesia yang terceminkan dalam esensi bahasa, sastra dan kehidupan sehari - hari. Sastra memang menjadi media yang relevan untuk menyalurkan isu - isu lingkungan, terutama terkait dengan bencana alam. Salah satu bagian dari karya sastra ialah prosa fiksi. Prosa fiksi ialah prosa yang berupa cerita rekaan atau khayalan pengarangnya. Isi cerita tidak sepenuhnya berdasarkan pada fakta. Prosa fiksi disebut juga karangan narasi sugestif atau imajinatif. Novel termasuk ke dalam salah satu bentuk dari prosa fiksi yang menceritakan tentang kehidupan manusia dalam berinteraksi dengan lingkungan dan sesamanya. Dengan demikian, novel bisa berfungsi sebagai media keritik ekologi.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun