Ini adalah pengalaman aneh yang saya alami selama menjadi anak rantau di Surabaya. Bukan di minimarket ataupun supermarket, malah saya jumpai ketika membeli makanan di pinggir jalan, warteg dan sejenisnya. Ketika awal pindah di Surabaya, saya berpikir mungkin karena ini kota besar harga makanan atau minuman relatif lebih mahal. Namun, lama-lama saya dibuat kebingungan saat membeli makanan dengan menu, porsi, dan tempat yang sama dengan ketentuan harga yang berubah-ubah.
KEMBALI KE ARTIKEL