Negara Indonesia sebagai negara berkembang memiliki berbagai permasalahan, salah satunya adalah masalah gizi balita yang harus menjadi perhatian serius untuk diselesaikan. Berdasarkan data SSGI (Studi Status Gizi Indonesia) 202, prevalensi stunting di wilayah Kabupaten Bandung mencapai 31,1 % atau sekitar 112.000 jiwa. Stunting dapat mempengaruhi kecerdasan intelektual anak, kondisi ekonomi, serta kemampuan reproduksinya nanti ketika dewasa. Tentunya, untuk menciptakan negara yang maju pasti membutuhkan Sumber Daya Manusia yang berkualitas. Tantangan tersebut seharusnya kita selesaikan bersama dengan berupaya menurunkan prevalensi stunting demi terwujudnya tujuan pembangunan berkelanjutan/ Sustainable Development Goals (SDGs).
KEMBALI KE ARTIKEL