Mohon tunggu...
KOMENTAR
Inovasi

Kopdar Bersama Kompasianer Andy Syoekry Amal

15 Januari 2011   20:40 Diperbarui: 26 Juni 2015   09:32 917 4

Dihadang hujan lebat pas begitu melangkahkan kaki keluar rumah pada jam 11.00, tidak membuat saya patah semangat untuk menghadiri kopdar bersama Kompasianer terpopuler 2010, Andy Syoekry Amal di TIM, Cikini. Saya balik lagi masuk rumah, menyalakan komputer sambil menunggu hujan reda.

Sekitar jam 11.45 hujan berhenti. Karena acara jam 12.00, agar tak terlambat, saya naik bajaj ke halte BuswayS Parman Tomang. Menunggu sekitar 5 menit busway jurusan Lebak Bulus – Harmoni yang saya tunggu datang.

Sampai di Harmoni saya pindah busway jurusan Harmoni – Pulo Gadung. Di Halte Kwitang saya turun dari busway lalu menyambung ke TIM dengan naik bajaj.

Sampai di TIM saya langsung menuju mushalla untuk melaksanakan shalat Zuhur. Karena mushalla di tutup, saya terpaksa berjalan menuju masjid Amir Hamzah yang terletak di bagian belakang komplek TIM.

Dalam perjalanan menuju masjid, Kompasianer Hendy menyongsong kedatangan saya. Rupanya dia juga baru datang dan belum bertemu dengan Bagindang ASA.

Selesai shalat di masjid Amir Hamzah, saya kembali berjalan menuju lapangan parkir didepan Bioskop XXI melewati museum sastra HB Yassin. Dilapangan parkir saya kembali bertemu Hendy yang rupanya menunggu di sana.

Berdua kami menyusuri deretan warung yang berada di sebelah kanan kami. Tepat di depan warung Soto Kudus kami melihat Faisal Assegaf berdiri dekat mobilnya. Baru saja kami mendekati FA, dari kursi yang di dudukinya Andy Syoekry Amal atau yang lebih dikenal dengan inisial ASA bangkit dan menyongsong kami.

Suatu pelukan hangat hasil pertemanan dunia maya semakin terasa mempererat tali persahabatan saya rasakan, dalam pertemuan pertama kali dengan ASA itu. Begitupun dengan FA, walaupun kami telah bertemu beberapa kali, kehangatan pertemanan tetap saya rasakan.

Saat itu, di dua meja yang di gabung menjadi satu, baru hadir selain ASA dan FA juga kelihatan Ade Muhammad beserta seorang temannya David. Tidak lama berselang teman-teman kompasianer yang lainpun bersusulan datang. Ada yang datang sendiri, ada juga yang berbarengan membawa teman-teman yang bukan Kompasianer.

Saling menyusul datang adalah Aryani Leksonowati yang berbarengan dengan Arifin Basyir, Zuragan Qripix, Sintya, Hazmi Srondol, Yusran Darmawan, Babeh Helmi, Jimmo Morison, Lily Swadayanti, Respini Nawaningsih, Budi Susilo, OmJay, Sandra Prasetyo Detha Arya Tifada, Engkong Ragile dan beberapa orang yang saya belum kenal namanya.

Tamu spesial lain adalah Neni C Nurhaeni Amir. Bagi yang suka menyaksikan acara Suara Anda jam 19.00 di Metro TV, pasti sudah kenal dengan wajah ayu gadis Makasar kerabat ASA ini.

Yang paling akhir datang menjelang acara kopdar ini bubar adalah Yayat, Suri Nathalia, serta Dwi Astini yang baru pulang kuliah.

Satu tamu istimewa kelihatan datang menjelang jam 17.00, yaitu ibu Lili Wahid. Saudara perempuan mantan presiden almarhum Abdurrahman Wahid alias Gus Dur.

Lebih dari tiga puluhan peserta hadir dalam kopdar bersama bung ASA ini, obrolan hangat penuh canda dan tawa menghiasi pertemuan ini, hingga tak terasa 4 jam berlalu begitu cepat.

Selanjutnya, ah.... terlalu panjang ulasannya mending lihat foto-fotonya saja.... OK!

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun