Dalam kehidupan, istilah "pecundang" sering kali disematkan pada seseorang yang dianggap gagal, tidak kompeten, atau tidak mampu memenuhi ekspektasi. Namun, bagaimana jika label ini kita dekonstruksi menjadi sebuah filosofi yang menginspirasi? Filosofi "pecundang" tidak selalu berarti kekalahan atau kegagalan, melainkan sebuah cara pandang yang mendorong kita untuk memahami nilai sejati dari perjuangan, introspeksi, dan kerendahan hati.
1. Belajar dari Kegagalan
KEMBALI KE ARTIKEL