Sesuatu yang dianggap ideal menurut diri terkadang tidak sesuai dengan apa yang terjadi di kehidupan kita. Contohnya, seorang mahasiswa yang beranggapan bahwa ia adalah seorang yang pintar, orang pintar layak mendapatkan IP (indeks prestasi) yang baik. Akan tetapi, dalam kenyataannya ia mendapat IP yang dapat dikatakan di bawah rata-rata. Sehingga mahasiswa ini menganggap hal ini sebagai permasalahan yang mengganggu pikiran dan kegiatannya sehari-hari. Hal ini disebabkan karena pandangan idealnya tentang seorang yang pintar tidak sesuai dengan kenyataan yang ia hadapi.