Kondisi fisik yang sempurna merupakan idaman sebagian besar wanita terutama remaja putri. Hal ini menyebabkan mereka betah berlama-lama di depan kaca hanya untuk menilai kondisi fisiknya yang tidak sempurna. Kondisi ini dapat menyebabkan gangguan psikologis bagi pelaku yang sering menunjukkan ketidak puasannya pada kondisi tubuhnya.