Pagi ini, saya menerima sebuah pesan singkat dari seorang relawan Dompet Ummat yang datang ke kantor saya untuk mengantarkan sertifikat kurban. Sebenarnya beberapa hari setelah Idul Adha, saya malu untuk menanyakan tentang bukti partisipasi kurban tersebut. Selama beberapa tahun, saya percaya saja kepada lembaga penyalur zakat yang memfokuskan area penyebaran donasi zakat untuk wilayah Kalimantan Barat ini. Kepercayaan ini yang pertama karena tidak ingin suu'dzon (berprasangka buruk). Dalam ibadah kita memang dituntut ikhlas dalam beramal. oleh karena itu sering kita jumpai donatur yang enggan disebutkan namanya sehingga cukup dengan pencantuman Hamba Allah. Tapi saya pikir, akuntabilitas lembaga penyalur zakat juga sangat penting agar memperoleh kepercayaan oleh masyarakat. Toh, memberi dengan menyebutkan nama pemberi pun diperbolehkan, meskipun dengan sembunyi-sembunyi akan lebih besar pahalanya. Oleh karena itu, saya pikir demi akuntabilitas ini, pencantuman donatur pun baik guna mencegah data ganda atau fiktif misalnya. Dan saya sangat mengapresiasi publikasi laporan-laporan penyaluran donasi baik berupa zakat, shadaqah dan infaq oleh Dompet Ummat di media massa, khususnya koran daerah. Termasuk pemeriksaan keuangan oleh akuntan publik. Hal ini menunjukkan bahwa penyaluran zakat ini dikelola secara professional.
KEMBALI KE ARTIKEL