Mohon tunggu...
KOMENTAR
Puisi

DILEMA

19 Maret 2011   16:06 Diperbarui: 26 Juni 2015   07:38 255 1

pikiran

perasaan

dan kenyataan

dalam duniaku tak ada yang serasi

prahara terjadi ketika perasaan perlahan berdifusi ke cairan otakku

menyerang barisan komitmen yang kukemas sedemikian rupa

***

kala rasa menguasai tahta di kepala

pikiran luluh dan bersedia menyelaraskannya

seketika aku terpana

tiba tiba kenyataan yang sadis menghempaskan keduanya begitu saja

***

entah kini apa yang aku punya

rasa atau logika

aku sedang meraba

semua telah jadi percuma

keduanya tiada guna

***

seperti mati jika tak miliki

makin fatal terimbas resiko arahkan langkah kaki

mengejar ialah tawa yang membunuh diri

mundur tak sampai hati histeris menangisi memori

***

nun bila kenyataan harus kuhadapi

terus terang aku tiada berani

tiadakah pilihan lain kecuali lari lantas sembunyi?

aku benci jika harus melakukan ini lagi

***

perasaan menyatakan iya, pikiran menolak dengan tegas

dan pada kenyataannya, apapun yang terlontar dari mulutku sekarang

semua tak akan memberikan imbas yang berarti

kenyataan pergi membekaskan jejak ironi

***

dan aku terpaksa harus membuka mata

hanya mengamati segalanya yang terjadi

***

****

Repost catatan lama

August 20th, 2007

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun