Mohon tunggu...
KOMENTAR
Sosbud

Letter for My Daughter

16 Desember 2015   17:17 Diperbarui: 16 Desember 2015   17:26 35 0
Tulisan ini saya tujukan kepada kedua putri terkasih saya yaitu Ayesha Ramadhany Pramesti dan Alysa Dwi Marizka yang berada disuatu tempat. Apa yang saya tulis merupakan curahan hati saya sebagai seorang ibu yang dipisahkan dari anaknya oleh sang mantan suami, dikarenakan perpisahan yang sang mantan suami inginkan. Saya tidak mau menyalahkan siapa pun atas apa sudah terjadi, yang saya inginkan dari kedua putri saya adalah bahwa jika mereka mendengar sesuatu baik itu buruk ataupun tidak mengenai saya, saya ingin agar mereka mendengar dari 2 sisi jangan hanya dari 1 sisi saja. Dan memang yang terjadi bukan kuasa saya untuk menyalahkan, saya hanya berharap mereka mengerti bahwa dalam hubungan rumah tangga tidak bisa hanya menyalahkan salah satu pihak saja, karena rumah tangga itu terdiri dari suami dan istri, yang merupakan suatu bentuk kerjasama, rumah tangga tidak bisa dibangun tanpa adanya kerjasama dari kedua belahpihak, dan jikalau terjadi perceraian maka tidak bisa saling menyalahkan, karena pada dasarnya perceraian itu timbul sebagai suatu akibat dari sebab. Dan sebab akibat itu tentunya suami istri lah yang tahu.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun