Pelaku usaha Abon Ikan, Irawaty F. Malik menjadi salah satu diantaranya yang mulai sadar akan pentingnya keseimbangan baik manusia dan alam dengan menjaga lingkungan.
Menurutnya kemasan merupakan hal penting untuk memberikan gambaran baik atau citra menarik pada saat menarik minat konsumen.
Hal tersebut membuatnya lebih memilih untuk menggunakan kemasan ramah lingkungan sebagai wadah untuk menyajikan olahan ikan yang telah diproduksi.
Ia mengatakan bahwa produksi sampah plastik yang dihasilkan manusia itu selalu berujung dibuang ke laut, sedangkan di laut ada biota yang menjadi bahan utama pembuatan abon ikan miliknya.
Jika laut menjadi tercemar maka biota juga ikut menjadi tidak sehat dan terkontaminasi dengan sampah, bahkan populasinya akan berkurang karena lingkungan tempat tinggalnya yang sudah dicemari oleh berbagai bahan kimia yang dibawa oleh sampah.
Oleh sebab itu, dirinya lebih memilih kemasan yang dapat digunakan kembali bagi para konsumen untuk memanaskan makanan di dalam oven ataupun menjadi tempat untuk menyimpan makanan serta bumbu dapur.