Pada tahun 10 kenabian Khadijah wafat, yakni pada bulan Ramadhan. Setelah ditinggal wafat oleh Khadijah tentu Nabi
Shallallahu 'Alaihi Wasallam mengalami kesedihan yang luar biasa, apalagi wafatnya Khadijah
Radhiyallahu 'Anha berdekatan dengan wafatnya seorang yang sangat disayang oleh Nabi
Shallallahu 'Alaihi Wasallam, paman beliau yaitu Abu Thalib. Maka terkenal di kalangan para sejarawan bahwa pada tahun itu (10 kenabian) terkenal dengan istilah 'Amul Huzni' (tahun duka cita atau belasungkawa). Apalagi saat ditinggal oleh Khadijah
Radhiyallahu 'Anha, Rasulullah
Shallallahu 'Alaihi Wasallam memiliki anak, dan seluruh putra putri beliau atau rata-rata putra dan putri dari pernikahan beliau dengan Khadijah Radhiyallahu 'Anha, sehingga Rasul
Shallallahu 'Alaihi Wasallam saat itu terlihat sekali bersedih.
KEMBALI KE ARTIKEL