Mohon tunggu...
KOMENTAR
Puisi

Diam (Part 2)

26 Desember 2012   15:05 Diperbarui: 24 Juni 2015   19:00 124 0
Cikarang, 26 Desember 1987

Banyak pemberontak ingin bersuara akhirnya memilih diam

Banyak kata untuk meluapkan amarahtapi akhirnya memilih diam,

Banyak yang terluka dan tetap diam

Bahagia dalam diam

Dan banyak yang mencinta, namun tetap bersikeras untuk diam

Diam, sebuah kubahan besar dari bermacam molekul rasa

Dan aku, sebuah maha karya dari kata diam

Bagian dari kubahan itu...

Bukan karena terpaksa atau dipaksa

Aku memilihnya

Pengecutkah aku?

Pengecutkah mereka yang bersamaku?

Sepertinya dunia ini sudah kacau bahkan saat aku diam

Atau dunia ini kacau karena aku diam?

Entahlah...tergantung dari sudut mana kau melihatnya

Jadi...diamlah

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun