Namun terlalu riuh untuk didengar
Ada senyum yang ingin disampaikan
Namun terlalu cepat hilang dalam semalam
Aku ingin melangkah hingga batin lelah menegurku
Aku ingin mendekap dengan berjuta tanya,
Tapi laraku telah usai
Ada saat pura-pura rindu belun terucap
Lalu terbentang menyeka tangis
Kamu tak pernah bergegas untuk satu
Karena kita dipersimpangan yg berbeda