Bahkan pojokan dinding kamar yang menjadi kesukaannya.
Baginya, apapun yang ia sukai dulu tak ada artinya.
Ada sesuatu yang tidak bisa meski telah berusaha ia tutupi, jelas sekali.
Pun ia tertawa, itu hanya pura-pura.
Ia terikat oleh banyak hal ; rasa gelisah yang berkecamuk ataukah rindu yang selalu ingin ia tuntaskan, tanpa banyak tanya kapan dan dimana.