Aku pilih tempat itu, setelah kita berkeliling bingung ntah kemana.
Sepi, cuma ada satu meja kosong yang di atasnya ada tempat sendok dan satu piring cabai rawit.
Kamu memilih untuk duduk di sampingku.
Ahh syukurlah..Aku tidak bisa bayangkan jika kita duduk berhadapan.
Sudah, tidak usah bertanya perihal alasan.