Rendahnya tingkat literasi di kalangan remaja Indonesia telah menjadi perhatian serius dalam beberapa tahun terakhir. Meskipun pemerintah telah menggencarkan berbagai program literasi, seperti Gerakan Literasi Sekolah (GLS), dampaknya masih jauh dari yang diharapkan. Data UNESCO menunjukkan bahwa minat baca di Indonesia hanya 0,001%, yang berarti dari 1.000 orang, hanya satu yang memiliki minat baca tinggi. Kondisi ini memprihatinkan, mengingat generasi muda adalah harapan bangsa di masa depan.
KEMBALI KE ARTIKEL