Mohon tunggu...
KOMENTAR
Catatan

Tomat

4 April 2013   22:31 Diperbarui: 24 Juni 2015   15:43 122 0
Catatan lepas ini adalah rangkuman ku dari sebuah majelis ta'lim yang pernah ku ikuti..Ku ambil poin-poin nya dan ku ingin bagi dengan teman-teman dimana aku temui online.

Dalam setiap doa yang kita munajatkan dalam sholat kita, seringkali terasa mudah dan ringan bagi kita untuk  mengatakan kepada Rabb kita, 'Ya Allah, ampunilah dosa-dosa hamba, baik yang disengaja maupun tak disengaja..baik dimasa lalu, saat ini, maupun masa yang akan datang...dan bla bla bla...'. Namun selepas diri kita dari doa dan sholat kita, kita kembali bermaksiyat dengan ringan dan mudahnya. Allah hanya kita ingat dalam shalat dan majelis zikir. Namun, ketika akan berangkat ke sekolah, pasar, kantor, mall, dan tempat-tempat duniawi lainnya, kita lupakan Allah dan apa yang kita komitmen kan dalam doa kita padaNya. Maka jadilah tobat kita tobat sambal, bukan tobat maksiyat.

Apa sebenarnya tomat alias tobat maksiyat yang benar menurut pandangan Allah via dienNya, Islam? Let's cekidot!

TOMAT (TOBAT MAKSIYAT)

1. RUKUN TOMAT

Tobat Nasuha (Bukan tobat sambal)

* Sebagai antisipasi / Preventif -sebelum terjadinya dosa :

a. Iman kepada Allah

b. Ingat mati

c. Takut kepada azhabNya di dunia dan akhirat

d. Menjauhi segala laranganNya (yakni maksiyat yang berbuah dosa)

* Sebagai penanggulangan / Kuratif -setelah terjadinya dosa :

d. Menyesali diri karena terlanjur berbuat maksiyat

e. Berjanji kepada Allah untuk tidak mengulangi nya lagi

-Jika kita berdosa kepada Allah, perbanyak istighfar dan segera bertobat--Allah maha pengampun

Jika kita berdosa kepada sesama manusia, selain perbanyak istighfar, segera akui kesalahan kita dan minta maaf padanya. Ampunan Allah akan kita dapatkan seiring dengan keridhoan manusia yang kita zholimi untuk memaafkan dosa kita.

Jika dosa/kesalahan tersebut dilakukan dalam lingkup masyarakat dan negara, baik menyangkut dosa penguasa kepada rakyatnya maupun dosa manusia kepada sesamanya--semacam kriminalitas pembunuhan, pencurian, perzinahan/perselingkuhan,dll,selain perbanyak istighfar, pelaku dosa nya harus menjalani step hukuman di dunia versi Allah via Islam, yakni sanksi/uqubat yang berfungsi sebagai : Pencegah bagi manusia lain untuk berbuat hal serupa di dunia dan Penebus dosa pelaku kriminal di akhirat.

f. Resapi hakikat istighfar kita mulai dari lesan hingga amalan kita. Allah tak sekedar butuh lesan kita tapi juga amalan kita dengan :

g. Tetap istiqamah dalam menerapkan motto 'Mencegah (upaya prefentif sebelum terjadinya dosa) lebih baik daripada mengobati/menanggulangi (upaya kuratif setelah terjadinya dosa)' -poin a-g

h. Sempurnakan kewajiban kita sebagai muslim dan perbanyak amalan sunnah dan sholih lainnya untuk melangsingkan dosa-dosa kita dan menambah berat kebaikan kita di yaumil hisab.

2. FUNGSI TAUBAT

a. Menambah kemudahan bagi kita untuk mendapatkan hidayah Allah

" Allah hendak menerangkan syariatNya kepadamu dan menunjukimu kepada jalan orang-orang sebelum kamu (para nabi dan shalihin) dan hendak menerima taubatmu. Dan Allah maha mengetahui lagi maha bijaksana. Dan Allah hendak menerima taubatmu, sedang orang-orang yang mengikuti hawa nafsu nya bermaksud supaya kamu berpaling sejauh-jauhnya dari kebenaran" (Qs an Nisaa' : 26-27)
KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun