Ketika kumpul dimana adik dan kakak saling bercengkrama di ruang tamu. Om Senyum sibuk di dapur dengan memarut kencur untuk kebutuhan ibunya
Di sela-sela obrolan adik dan kakaknya meminta tolong agar ibunya menasehati Om Senyum untuk mau merantau ke kota
Kemudian ibunya menjawab " saya sudah menyuruhnya untuk menyusul jejak kalian, namun dia berkata lebih baik saya jual bensin eceran walau laku 10 liter per hari tapi bisa siap siaga melayani ibu. Ke timbang tinggal di tanah rantau punya mobil mewah bisa keliling daerah tapi untuk mampir saja ke rumah orang tua harus di telpon dulu"