Mohon tunggu...
KOMENTAR
Seni

Pentas Teatrikal "Cerita Malulo" Mengisi Gelaran Merengkuh Bumi Hari ke 5 di Teater Kecil TIM

11 Juni 2023   12:38 Diperbarui: 11 Juni 2023   12:52 478 0
Pentas Teatrikal Cerita Malulo Mengisi Gelaran Merengkuh Bumi Hari ke 5 di Teater Kecil TIM

10/06/2023, Gelaran pameran seni rupa Jakarta angkatan 70-80an hari ke 5 di Teater Kecil TIM menampilkan pentas teater berjudul Cerita Malulo persembahan Kreasi Anak Bangsa dan Komunitas Belantara Sastra dengan mengangkat tema cerita tarian Lulo asal Kendari Sulawesi Tenggara sebagai simbol pemersatu bangsa dalam berbhineka tunggal ika.

Bermula dari keresahan 3 penghuni langit yang saling bertikai memperebutkan kursi kuasa atas penguasaan bumi yang diperankan oleh Ivan Fadilah, Ainun Kanjeng Bakhtiar dan Giovano Emanuel sehingga membuat kondisi bumi semakin rusak porak poranda. Banyaknya bencana alam seperti pandemi, banjir, tanah longsor, gunung meletus, gempa, angin ribut dan banyak lagi beragam bencana lain yang membuat para penghuni bumi tidak bisa lagi merasakan kedamaian dan kebahagian, membuat murka Nyi Dasima sebagai penguasa alam semesta yang diperankan oleh Mia Meliyana untuk mengambil tindakan atas ulah ketiga penghuni langit tersebut.

Sundari sebagai dewi kebaikan yang diperankan oleh Calista tak tinggal diam atas kerusakan bumi yang dapat menyebabkan percepatan kiamat dapat terjadi dengan menghukum ketiganya dengan kutukan menjadi manusia biasa yang dapat direalisasikan melalui tongkat Dasima. Sundari mencari banyak bukti atas kerusakan yang telah diperbuatnya dan menyampaikan pada Dasima jika harus dimusnahkan satu generasi demi kebaikan dan kebahagian makhluq bumi. Atas masukkan dari Sundari, maka dengan berat hati melalui tongkat kebesarannya, Dasima memutuskan untuk menghapus satu generasi perusak melalui jalan reinkarnasi.

Cerita bergeser dengan adegan-adegan dramatik setelah reinkarnasi lebih banyak menonjolkan sisi kemanusiaan dalam berkehidupan sehari-hari yang mengisyaratkan agar selalu berbuat baik dan menciptakan kedamaian di muka bumi dengan menebarkan benih-benih cinta kasih kepada sesama dan sang Pencipta. Melalui simbolisasi tarian Malulo sebagai pemersatu bangsa asal kota Kendari Sulawesi Tenggara, bumi menjadi damai dan tentram, menjaga kerukunan umat manusia dan saling menghormati satu sama lain. Ditutup dengan closing plot oleh narator yang diperankan oleh Nabila, semua pemain dan kru menarikan tarian malulo di atas panggung melepaskan suka cita setelah melewati proses pra produksi yang melelahkan disemua pertunjukkan teater.

Pentas teatrikal Cerita Malulo yang disutradarai dramaturg Arief Akbar Bsa mengangkat naskah karya Umar Tadjuddin mendapatkan banyak pujian dan apresiasi dari para penonton yang turut larut menyaksikan adegan per adegan hingga selesai di puncak acara hari ke 5 Merengkuh Bumi yang turut pula diwarnai oleh: Narima Beryl Ivana Chua, Exan Zen, Feri Putra, Saut Poltak Tambunan, Theodora Polar Hutadjulu, Wahyu Toveng, Sihar Ramses Simatupang, Nuri Febrianti, Topan Bagaskara dan Shantined menampilkan sajian pembacaan puisi, musikalisasi puisi, tarian puisi serta teatrikal puisi.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun