Mohon tunggu...
KOMENTAR
Seni

Pagelaran Seni Anak Nagari Bukittinggi Menampilkan Teater Anak dari Sanggar Limo Gunuang

14 Maret 2023   10:19 Diperbarui: 14 Maret 2023   11:07 576 1
12/03/23 - Dalam rangka memperingati hari Kota Wisata Bukittinggi yang ke---39 Pemko Bukittinggi melalui Dinas Pariwisata kota Bukittinggi menggelar pentas seni bertajuk Anak Nagari. Menampilkan 2 (dua) komunitas dari sanggar Sakato dan sanggar Limo Gunuang menyajikan hiburan pagelaran seni berupa art music culture yang dipoles dengan genderang tambua berpadu tarian piring nan elok oleh sanggar Sakato serta sajian teatrikal anak yang mengisahkan keresahan pada perubahan iklim global sehingga banyak menimbulkan bencana alam dimana-mana yang tak menyisakan lagi tempat bermain untuk anak-anak dipersembahkan oleh sanggar Limo Gunuang. Dikemas dan disajikan secara apik dramatis oleh sutradara Arief Akbar Bsa asal DKI Jakarta dengan melibatkan artis-artis lokal cilik seperti Nayla Syarifa Azura sebagai Dasima, Cordelia Daniel sebagai Sundari, Asyila Khaira Shanum sebagai guru Pinangki, Rahmatul Aufa Syakila sebagai Triasmi, Najwa Aira Setianingrum sebagai Kalingga, Indira sebagai Langganis, Syauqi Pratama sebagai Rangga dan Vito Marcello Kalvani sebagai Jaka.

Dipentaskan di pelataran Jam Gadang kota Bukittinggi pada 12 Maret 2023 pukul 20.00 Wib, pertunjukkan teater berjudul "Anak Nagari Bercerita" oleh sanggar Limo Gunuang tersebut mendapatkan applous dan apresiasi tinggi dari para pengunjung yang memang sudah menantikan penampilan mereka melalui trailer pementasan yang banyak beredar sebelum pementasannya digelar. Bukan sekedar isapan jempol semata, kemampuan akting anak-anak dari sanggar Limo Gunuang mampu memukau para penonton dengan ketajaman laku dan penokohan yang kuat dari para aktor cilik seakan-akan nyata menjadi bagian dari seni pertunjukkan yang diperankannya. Secara garis besar pesan moral yang disampaikan melalui gelaran tersebut dapat tersampai dan dipahami oleh penonton, dan ini adalah bagian terpenting dalam seni teater apa yang akan disampaikannya benar-benar sampai kepada penonton maka pementasan tersebut terbilang sukses terselenggara.

Dari beberapa pengunjung yang menyaksikan pentas teater tersebut, terlihat oleh kami salah satu pengunjung tak mampu menahan isak tangis lantaran begitu antusias dan menghayati sajian dramaturginya hingga menyentuh rasa tak lagi mampu membendung air mata yang menetes.

"Saya teringat dosa-dosa pak saat tadi ada adegan dua orang anak diseret-seret sebagai pendosa akibat banyaknya bencana alam, refleks teringat saudara saya yang meninggal akibat tanah longsor kemarin pak," ucap Sarah penonton sisi kiri panggung yang terbata-bata sembari mengusap air matanya saat kami wawancarai.

Dari pantauan kami banyak para penonton yang merasa tersindir melalui idiom sarkasme yang disampaikannya seperti tentang lupa bersedekah, mengabaikan shalat lima waktu serta cenderung munafiq pada kerabat sendiri dan tak segan berbohong demi ambisi duniawinya mengejar kekayaan semu yang menyebabkan terjadinya bencana alam.

Mengakhiri sajian teatrikal Anak Nagari Bercerita, sang ratu Guru Pinangki yang didampingi oleh Dasima dan Sundari mengangkat tongkat kebesarannya seraya bertitah untuk berpegang teguh pada slogan "Adat Syara Basandi, Syara Basandi Kitabullah" agar kota Bukittinggi terhindar dari marabahaya bencana alam. Sebuah tontonan edukatif yang menarik dan berkualitas dengan mengedepankan pesan moral pada kearifan budaya lokal tersebut adalah wujud riil dari kepedulian para pelaku pegiat seni kota Bukittinggi yang turut pula menjadi bagian untuk bersama-sama membangun bangsa ini kembali pada jatidiri berbangsa dan bertanah air yang cinta pada budayanya sendiri.

Para kerabat kerja yang terlibat pada pementasan tersebut adalah  Didi S Ardi selaku humas, Budi Kurnia selaku penata artistik, Rystia Nayla selaku penata adegan, Aisyah Desi selaku penata rias dan busana serta Gwenia Albertina Gisele selaku illustrasi musik.

Pagelaran seni anak nagari yang dipersembahkan oleh The Muaros dan Ben's Entertainment berkolaborasi dengan dinas pariwisata kota Bukittinggi diharapkan akan terus diselenggarakan demi menunjang sektor pariwisata dan UKM yang saat ini sedang gencar digiatkan oleh pemko Bukittinggi agar membawa dampak pada perbaikan ekonomi masyarakat pasca pandemi menjadi lebih baik lagi.

Yusuf Maulana
Jurnalis Dialog Jalanan

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun