Mengemas konsep pertunjukkan teatrikal dipadukan pembacaan puisi yang diselenggarakan PDS HB Jassin dan DISPUSIP DKI Jakarta bekerja sama dengan OMG Publisher di areal TIM, para srikandi siswi SMK Bhakti Kartini akan berkolaborasi dengan Komunitas Belantara Sastra bakal menyajikan suatu tontonan kontemplasi yang menarik.
Melibatkan sastrawan Arief Akbar Bsa sebagai dramaturg untuk mengolah potensi para siswi pelajar bermain teater optimal memberikan gambaran pada gelarannya nanti sepertinya tak jauh dari sajian bernuansa etnik teatrikal absurd. Suatu pola yang sama pada gaya seni pertunjukkan sebelumnya sajian tontonan absurdisme merupakan pilihannya dalam mengusung para aktor yang menitikberatkan pada laku pengembangan improvisasi struktur susunan plotasinya.
Didampingi penata lingual artistik Uzlah Divano dalam melatih para siswi agar lebih matang mengeksplorisasi keaktorannya memang terlihat antusias yang begitu tinggi dari para pelajar dalam mempersiapkan pementasannya nanti.
Secara intens materi-materi yang dibekali instruktur dapat diserap dengan baik oleh siswi-siswi calon perawat tersebut seperti Khayru Adha Stiadi Putri, Haura Ismah Sajidah, Farida Titania Aurellya dan Nabila Zahrah.
Syahwalia Indriyani yang kerap dipanggil Wawa sepertinya memegang peranan penting dalam pementasan nanti disamping sebagai aktor juga diplotasikan sebagai penyanyi yang akan mendominasi musikalisasi puisi.