Presiden SBY pada bulan Maret lalu resmi mengubah penyebutan negara Republik Rakyat Cina menjadi Republik Rakyat Tiongkok.Presiden SBY menilai kata Cina yang biasa digunakan sebelum ini mengandung rasial dan menyinggung pihak etnis Cina/Tionghoa di Indonesia. Sempat media beberapa media di Indonesia seperti Metro, Kompas dan TVRI memperhalus kata Cina dengan China. Jadi nama mana yang paling cocok, mari kita telaah sejarah dan arti di balik nama tersebut.
KEMBALI KE ARTIKEL