Perawatan tanaman hias membutuhkan dana dan perawatan khusus agar tanaman dapat tumbuh subur dan sehat. Namun untuk perawatannya, ada beberapa aturan dan cara perawatan khusus. Misalnya, kapan tanaman harus disiram, seberapa sering harus disiram, dan tanaman apa saja yang membutuhkan banyak sinar matahari.
Popularitas tanaman hias membuat harga melonjak tinggi, antara lain Aglonema, Monstera, Alocasia dan Philodendron. Tanaman monstera ini unik karena pola daunnya berlubang sehingga meski harganya tinggi, tanaman monstera ini tetap menjadi incaran para ibu dan anak-anak muda.
Selain menambah asupan oksigen, tanaman hias juga bisa mempercantik rumah anda. Dengan begini, tanaman hias selalu tampil segar dan asri sehingga anda perlu memberikan perawatan. Berikut 5 cara merawat tanaman hias agar terlihat segar:
Gunakan Pot yang Sesuai dengan Ukuran Tanaman
Tanaman hias memiliki bentuk yang bervariasi. Ada bentuknya yang kecil, sedang atau besar, maka gunakan pot yang sesuai dengan tanamannya agar terlihat lebih cantik dan menarik.
Perhatikan Pemberian Air
Cara merawat tanaman selanjutnya dengan memberikan air yang cukup agar tanaman tidak terlalu kering dan lembab. Memberikan air yang cukup banyak terhadap tanaman dapat membuat tanaman mati. Usahakan dalam 1 hari hanya sekali menyiram tanaman. Pastikan anda menyirami tanaman setiap hari, agar tanaman hias terlihat segar.
Pastikan Kesesuaian dari Suhu dan  Kelembapan Tanaman Hias
Cara merawat tanaman yang ketiga dengan memastikan tanaman mendapatkan suhu dan kelembapan yang sesuai dengan jenisnya. Jika tanaman hias berada disuhu yang tinggi, kinerja enzim akan terganggu menyebabkan kekurangan gizi pada tanaman dan jika di suhu rendah enzim akan berhenti melakukan proses kimia. Maka pastikan tanaman anda terletak pada suhu yang optimum sesuai dengan jenis tanaman anda.
Memotong Tanaman yang Terlihat Rimbun
Potong daun yang rimbun supaya tanaman terlihat lebih rapi dan cantik. Singkirkan daun yang mulai membusuk agar tidak menginfeksi daun yang lainnya.
Mengganti Pot Tanaman Hias
Tanaman hias akan tumbuh menjadi besar, maka anda perlu memindahkannya ke pot yang  lebih besar agar tanaman dapat tumbuh kembali. Jika tanaman yang besar ditanam pada pot yang kecil, tanaman tidak mendapatkan kadar air yang banyak, sehingga tanaman terlihat layu. Perhatikan tanaman anda yang sudah tumbuh lebih besar agar hal tersebut tidak terjadi.
Indonesia adalah negara yang terkenal dengan kekayaan alamnya. Spesies tumbuhan adalah salah satu sumber daya alam Indonesia yang kaya. Secara umum Indonesia memiliki berbagai jenis tanaman bunga hias. (Pranata, 2014) Sebanyak 40.000 jenis flora yang tumbuh didunia, 30.000 jenis flora di antaranya tumbuh di indonesia sehingga dapat sebutan live laboratory (Litbang Depkes, 2009). Tanaman hias ini tidak hanya dimanfaatkan untuk mempercantik lingkungan sekitar, tapi juga untuk menghasilkan uang. Beberapa contoh tanaman hias yang dapat dibudidayakan dibawah ini:
Begonia glabra ruizet pav
Padahal, tanaman ini bukan asli Indonesia. Tanaman hias tersebut berasal dari Peru, Amerika Selatan. Tanaman hias ini disebut tanaman begonia yang terkenal dan tumbuh subur di daerah pegunungan (seperti daerah pegunungan) sekitar 500 meter di atas permukaan laut. Ciri khas dari tanaman hias ini adalah batangnya yang berair dan sangat lunak. Daunnya juga unik karena memiliki bentuk hati yang asimetris.
Baugainvillea glabra choisy
Dahulu, tanaman ini dikenal dengan nama latin Baugainvillea glabra choisy, namun sekarang  menjadi  Bougenvillea galbra choi. Masyarakat Indonesia lebih mengenal macam tanaman hias bunga ini dengan nama tanaman bunga Bugenvil. Tanaman hias ini merupakan tanaman yang berasal dari Amerika Selatan. Dimungkinkan, negara asalnya sama dengan negara asal bunga begonia.
Nah, di Indonesia sendiri tanaman bunga ini sudah tersebar luas di seluruh wilayah. Meski baru diperkenalkan pada tahun 1961, tumbuhan bunga ini memiliki reputasi yang tinggi. Hal tersebut dimungkinkan karena keindahan bunga bugenvil ini membuat orang berlomba-lomba untuk menanamnya. Selain itu, kemampuan tumbuh tanaman hias di berbagai jenis dataran di dataran rendah dan dataran tinggi membuat tanaman hias ini semakin menarik perhatian.
Monstera
Tanaman monstera ini memiliki bentuk yang agak unik. Anda bisa mengenalinya langsung dari bentuk daunnya. Daun monstera berbentuk seperti hati, dan setiap batang hanya memiliki satu daun. Tanaman biasanya dirawat untuk menambah dekorasi ruangan yang cukup banyak.
Tanaman ini bernama Latin Monstera dan sangat populer di negara tropis, Meksiko selatan dan Panama. Meskipun monstera lahir di suhu tropis, ia adalah tanaman yang tahan terhadap ruangan ber-AC (AC). Sayangnya monstera sangat bergantung pada sinar matahari. Oleh karena itu, pastikan Anda membawa tanaman ini ke luar setiap pagi agar mendapat sinar matahari langsung.
Bunga mawar
Mawar merupakan tanaman hias paling populer dan menguntungkan. Selain tanaman, anda juga bisa menjual bibit mawar untuk ditanam sendiri oleh konsumen. Mawar paling populer di pasaran adalah mawar potong. Mawar potong biasanya digunakan sebagai karangan bunga, sebagai kado wisuda, pernikahan dan ulang tahun tahun.
Bunga Kamboja
Bunga kamboja umumnya dianggap sakral oleh masyarakat dan telah menjadi simbol kematian. Namun ternyata bunga ini memiliki potensi komersial yang sangat besar. Ini karena biji dan pohonnya bisa dijual untuk membuat bonsai kamboja.
Bonsai
Harga pohon bonsai tergolong tinggi, dan berorientasi pada golongan ekonomi menengah ke atas. Potensi komersialnya juga besar, karena bisa dihasilkan ratusan juta hingga milyaran rupiah dengan menjual tanaman tersebut.
Terakhir, tanaman hias yang ingin anda tanam menjadi pilihan anda. Anda hanya perlu memilih tanaman hias yang sesuai dengan keinginan anda. Jika dilakukan dengan benar maka penanaman bunga hias bisa menjadi salah satu cara untuk menunjang perekonomian keluarga anda. Melalui kerja keras, usaha anda dapat membuahkan hasil dan memungkinkan anda untuk menjadikan tanaman hias menjadi komoditas ekspor negara tersebut. Sangat menarik bukan?