Mohon tunggu...
KOMENTAR
Catatan

Membunuh Perasan

2 Juni 2011   23:59 Diperbarui: 26 Juni 2015   04:56 88 0
Sekian lama aku belajar dan berusaha untuk membunuh perasaanku, mematikan perasaanku. Tapi , aku masih belum mampu membunuh perasaanku. Perasaan kemanusiaan dan perasaan dunia kemanusiaan.

Sungguh tragis sekali. Semuanya campur baur menjadi satu.Aku tidak mampu membayar dengan apapun yang ada pada diriku.
Aku sebenarnya paling takut menghadapi , aku takut perasaan menjadi manusia hidup kembali. Dan nyatanya memang demikian. Aku menjadi lunglai, lemah dan sedih. Tidak hanya air mata yang menetes, tapi air raksa yang tak tahu di mana letaknya itu.

Aku mencoba untuk lupa dengan kemanusiaan Tapi  tangis dan rasa tetap saja hadir.

Kesedihan menjadi sebuah ledakan.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun