Mohon tunggu...
KOMENTAR
Puisi

Jantungku Menggelepar

15 Mei 2011   05:54 Diperbarui: 26 Juni 2015   05:40 61 0
Di padang yang kering, sepi
Masih saja: menanggapi prinsip

Kenikmatan dan kemewahan.
Menggoda.
Apa pedulinya dengan prosedur, mekanisme dan tetek bengek lainnya.
Toh, disini hanya ada orong-orong, semut hitam dan sekali-kali landak.

Otakku bisu.
Jantungku menggelepar. mengapa!

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun