Mohon tunggu...
KOMENTAR
Pendidikan

Kualitas Akademisi Berdasarkan Jumlah Publikasi dan Kualitas Berbasis Scopus, Sudahkah Tepat?

8 Agustus 2023   09:06 Diperbarui: 8 Agustus 2023   09:42 195 4
Beberapa waktu yang lalu, dunia akademisi digegerkan oleh publikasi yang dilakukan oleh Fry dan kawan-kawan (2023) dengan karyanya yang berjudul "Ranking researchers: Evidence from Indonesia". Pada publikasi di jurnal bernama Research Policy tersebut, disebutkan bahwa perangkingan yang dilakukan Indonesia telah berhasil mengubah perilaku peneliti Indonesia yang ditunjukkan dengan meningkatnya citation index. Manuskrip tersebut mendapatkan sanggahan dari rekan-rekan dosen dan peneliti Indonesia yang juga diterbitkan jurnal yang sama berjudul "Comments on 'Ranking researchers: Evidence from Indonesia'", yaitu Bapak Dasapta Irawan dan kawan-kawan yang diprovokasi oleh Profesor Yahdi Zaim dan juga mendapatkan feedback dari Dr. Tri Wahyu Hadi dari ITB. Sanggahan tersebut salah satunya penekanan pada kualitas penelitian daripada terbatas pada penilaian kuantitatif.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun