Mohon tunggu...
KOMENTAR
Ilmu Sosbud

Berbagai Pendapat Potensi Permasalahan pada Kontrak Derivatif

17 Maret 2024   12:00 Diperbarui: 17 Maret 2024   12:07 110 4
Pada awalnya, instrumen derivatif diperkenalkan pada tahun 1949 di Chicago, Amerika Serikat. Saat itu, para petani sedang menghadapi masalah dalam panen gandum mereka. Setiap kali mereka panen gandum, harganya terus turun karena pasokan berlebihan di pasar. Namun, saat mereka tidak panen, harganya menjadi tinggi karena pasokannya langka. Situasi ini menyebabkan kerugian bagi para petani. Untuk mengatasi fluktuasi harga ini dan menjaga stabilitasnya, Chicago Mercantile Exchange menciptakan produk derivatif berupa kontrak pembelian gandum (Brigham & Houston, 2009). Dengan adanya kontrak derivatif, para petani dapat menjual gandum mereka di masa depan dengan harga yang telah ditetapkan pada saat kontrak dibuat. Hal ini memungkinkan para petani untuk menyimpan gandum mereka di wilayah mereka sendiri dan menjualnya di masa depan dengan harga yang telah disepakati sebelumnya, tanpa perlu menjual langsung ke pasar di Chicago di mana pasokan sudah berlebih.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun