Sebuah filosofi pemikiran Ki Hadjar Dewantara yang menggema hingga saat ini adalah ing ngarsa sung tuladha, ing madya mangun karsa, Tut wuri handayani. Ingat, bukan Tut wuri "hanjegali" yang berarti di belakang memberi dorongan, bukan malah "menjegal" laku siswa, alias "nyrimpeti" langkah murid. " Nyrimpeti" ini bisa dimaknai menghalangi kemampuan murid sesuai "passion" mereka. Guru tidak memahami "kodrat alam dan kodrat zaman". Hal itu sangat merugikan murid.
KEMBALI KE ARTIKEL