Penggunaan hewan untuk menujang suatu penelitian adalah hal yang umum ditemui. Hal ini dikarenakan hewan ditemukan dapat memodelkan proses fisiologis normal tubuh ataupun proses patologis tubuh saat terjadi infeksi. Selain itu, mengorbankan hewan tentu saja lebih lebih rendah tingkat ‘kesadisannya’ daripada langsung menggunakan manusia sebagai objek studi. Manusia pun juga tidak mau menjadi ‘kelinci percobaan’ sebelum suatu bahan ataupun
treatment kepadanya dinyatakan aman pada hewan. Karena hal-hal inilah sudah berabad-abad lamanya (tepatnya sejak masa peradaban Yunani Kuno atau sekitar 500 SM hingga kini), hewan menjadi salah satu subjek standar penelitian.
KEMBALI KE ARTIKEL