Sekumpulan rencana dalam kepala mulai menggamit langkah saya di bawah atap mendung, langit Kota Solo. Melirik kembali waktu yang cukup renta menua di balik gugusan narasi sejarah. Jarum jam tangan saya merujuk pada siang hari, tepat 13:56 saya tiba di beranda Museum Keris.
KEMBALI KE ARTIKEL