Mohon tunggu...
KOMENTAR
Puisi

Kita dan Besi Bisu

5 April 2014   21:49 Diperbarui: 24 Juni 2015   00:02 12 0
daun kering terus menyapaku

hembusan angin kian menerpa wajahku

seakan tak pedulikan rasa sakitku

kemarin , kita berlambai tangan kan??

bukan untuk yang terakhir

tapi untuk kembali bertemu

namun sekejap saja,

dunia ubah segalanya,

saat bertemu , tak kulihat senyum manismu

tapi baju merahmu

tak hanya kamu, mereka juga sepertimu

hitam tak berdaya

hangus terbakar si jagomerah

tangan bersarung putih itu coba angkatkanmu

yang kudengar hanya isak tangis dari mereka yang tak berdosa

satu persatu daun kering jatuh dipusaramu

coba halangi ku tuk melihatmu

kicauan burung  coba menghiburku namun tak hilangkan lukaku

di kereta , besi besi nan kokoh itu hanya jadi saksi bisu atas kisah mu dan kisahku..

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun