Mohon tunggu...
KOMENTAR
Pendidikan

Qadariyah di Mata Islam

26 September 2018   00:04 Diperbarui: 26 September 2018   00:15 446 0
Islam sebagaimana dijumpai dalam sejarah, ternyata tidak sesempit yang dipahami pada umumnya. Dalam sejarah pemikiran islam, terdapat lebih dari satu aliran yang berkembang. Hal ini dikarenakan adanya perbedaan pendapat dikalangan ulama-ulama kalam dalam memahami ayat-ayat Al-Qur'an. Ada ayat-ayat yang menunjukkan bahwa manusia bertanggung jawab atas dirinya sendiri dan ada pula ayat yang menunjukkan bahwa segala yag terjadi itu ditentukan oleh Allah, bukan kewenangan manusia. Dari perbedaan pendapat inilah lahir aliran Qadariyah dan Jabariyah. Aliran Qadariyah berpendapat bahwa manusia mempunyai kebebasan dan kekuatan sendiri untuk mewujudkan perbuatan-perbuatannya. Dengan kata lain, manusia mempunyai qudrat (kekuatan atas perbuatannya).Sejarah lahirnya aliran Qadariyah tidak dapat diketahui secara pasti dan masih merupakan sebuah perdebatan. Akan tetapi, menurut Ahmad Amin,ada sebagian pakar teologi yang mengatakan bahwa Qadariyah pertama kali dimunculkan oleh Ma'bad Al-jauhani dan Ghilan Ad-dimasyqi sekitar tahun 70 H/689M. iftiraq (perpecahan) itu sendiri muai terjadi setelah Utsman bin Affan Radhiyallahu'anhu terbunuh. Pada masa kekhalifahan Utsman, belum terjadi perpecahan serius. Namun, ketika meletus fitnah di antara kaum muslimin pada masa kekhalifahan Ali bin Abi Thalib, barulah muncul kelompok Khawarij dan Syi'ah. Sementara pada masa kekhalifahan Abu Bakar Radhiyallahu'anhu dan Umar Radhiyallahu'anhu bahkan pada masa kekhalifahan Utsman Radhiyallahu'anhu, belum terjadi sama sekali terjadi perpecahan yang sebenarnya.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun