gemuruh mendekap jiwa
bernyanyi, bertalu-talu
kini, hujan kembali menyapu
aku dingin di bawah rintiknya
dan aku tau, ia sedang menyapaku
menyapaku dalam senyum getirnya
hujan yang syahdu
menghujam jiwa-jiwa yang rindu
rindu akan rindu yang merindukan perindunya
Pamekasan, 19 Juli 2014