Iman itu
yazid wa yanqus. Adakalanya iman kita sedang di titik tertinggi, namun di waktu lain berada di titik terendah. Iman meningkat ketika dalam ketaatan dan menurun ketika dalam kemaksiatan. Tidak ada yang bisa menjamin iman kita tetap naik kecuali kita yang menjaganya. Iman adalah nikmat yang amat berharga bagi kita. Ketika iman sudah tertancap di dalam hati, rawatlah, siramilah iman itu dengan ilmu dan amal agar tetap terpatri di dalam diri.
KEMBALI KE ARTIKEL