Mohon tunggu...
KOMENTAR
Ilmu Sosbud

Toleransi Umat Beragama Menjelang Perayaan Natal 2024 Contoh Praktik Toleransi Beragama Bukti Cinta Tanah Air dan Moderasi Beragama

8 Desember 2024   04:39 Diperbarui: 8 Desember 2024   04:48 47 0
Bangsa Indonesia merupakan bangsa yang terdiri dari beragam agama, suku, ras, bahasa, budaya yang memiliki beragam karakteristik dan keunikan tersendiri. Keberagaman tersebut menrupakan anugrah yang dimiliki bangsa Indonesia, namun dalam implementasinya,dinamika ekspresi keberagaman terkadang berpotensi memunculkan masalah baru, ketegangan dan konflik antar individu, masyarajat, antar umat beragama dan internal umat bergama. Oleh sebab itu dibutuhkan salah satunya moderasi bergama untuk menjaga keutuhan dan keharmonisan dalam  kehidupan berbangsa dan bernegara.

Moderasi beragama mengandung maksud pengurangan kekerasan;penghindaran ke- ekstrim-an dalam menjalankan agama. Kata Moderasi selalu dilawankan dengan kata radikalisme dan ekstrimisme. Maksudnya adalah kita tidak boleh bersikukuh memaksakan kehendak kepada orang lain terlebih tentang agama, hal tersebut di luar ranah pribadi dan tidak seharusnya kita saling ikut campur dalam beragama. Bersikap sopan, santun, toleransi dan menghargai perbedaan kepercayaan dalam konteks penganut agama adalah hal yang baik dilakukan dalam bentuk moderasi beragama.

Moderasi beragama yang diterapkan dengan baik akan menciptakan kedamaian, kerukunan dan keharmonisan dalam hidup, sehingga tidak ada lagi kata tidak nyaman atau meminoritaskan suatu agama di lingkungan masyarakat. Cinta Tanah Air merupakan perwujudna kebanggaan rasa memiliki, mengharga dan mmenghormati serta cinta terhadap tumpah darah atau tempat dimana ia lahir. Oleh karena itu cinta tanah air perlu dikembangkan dalam jiwa setiap individu sejak usia dini melalui proses pendidikan di sekolah maupun masyarakat.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun