Sudah menjadi hal umum bahwa negara-negara bagain Timur identik dengan wilayah konflik seperti Persia-Romawi, Perang Salib, Israel-Palestina. hal ini dilatar belakangi oleh masyarakat wilayah timur yang heterogen dan etnosentris yang kuat, sehingga menimbulkan diskriminasi dan intoleransi terhadap suku, agama, ataupun ras lain. kebencian terhadap perbedaan di antara suatu kelompok menjadikan hal tersebut sebagai acuan logis dalam menjalankan perbuatan tersebut, seperti perbedaan dominasi agama yang ada di suatu wilayah atau pemimpin kekuasaan yang absolut dan hampir mutlak di beberapa negara timur. Akibatnya, perubahan kemajuan dan kebebasan berpendapat menjadi terhambat, oleh sebab itu upaya perdamaian di wilayah ini cukup membutuhka waktu yang cukup lama.
KEMBALI KE ARTIKEL