Jikalau mau memindahkan ibukota hanya karena mau "bebas macet" yang
sementara, sedangkan perilaku dan kebiasan pembuat macetnya ga ilang, yaa mending ga usah pindah deh. Cuma bakalan ngerusak alam & makin bikin panas warga saja.
- Jikalau angkot masih seenaknya memberhentikan kendaraannya,
- jikalau penumpang masih seenaknya memberhentikan angkotnya,
- jikalau masih banyak yang parkir di pinggir jalan,
- jikalau angkot masih ngetem sembarangan,
- jikalau pasar masih menguasai jalan,
- jikalau menteri & pemilik kendaraan pribadi masih nerobos jalur busway,
- jikalau presiden masih dikawal yang berlebihan,Â
- dan jikalau-jikalau lainnya baik itu faktor primer atau faktor sekunder penyebab kemacetan tetap ada di ibukota baru, yaa tunggu aja ga sampai 5 tahun juga bakalan sama kayak Jakarta sekarang
KEMBALI KE ARTIKEL