Alina percayalah. Senja ini bukanlah senja yang pernah dipotong sukab. Di sini tidak ada lokan batu yang berwarna-warni. Bias cahaya gemerlap yang berkeretap pada buih impian, seperti dikatakan sukab. Hanya ada pasir basah menjilati hangat dan harum rerimbunan rindu yang mulai bersekutu dengan waktu.
KEMBALI KE ARTIKEL