Permainan timnas kala itu sangat memikat, gaya pepepa warisan bapak indra sjafrie disempurnakan oleh pelatih timnas Mr. Moniz.. ya Ricardo Moniz pelatih keturunan, yang tergerak hatinya untuk mempersembahkan seluruh ilmu dan pengalaman yang didapat dari legenda sepakbola Belanda Bapak WIEL COERVER, dengan metode kepelatihan yang disiplin dan pendekatan sport science menjadikan timnas sangat berskill, team work,serta memiliki stamina sangat mumpuni untuk bertanding dan ditangan Mr. Moniz lah Evan Dimas menjadi Jenderal lapangan timnas, Adapun Ezra Walian, akhirnya memilih membela timnas Indonesia tanah leluhurnya setelah sukses di timnas Belanda Junior, sehingga goal getter pembunuh nan eksplosif akhirnya dimiliki lagi oleh timnas garuda, dan satu lagi wonderkid yang muncul yaitu sang fenomena TRISTAN ALIF NAUFAL, Posisi Striker/Gelandang/ Sayap, biasanya Mr. Moniz menyimpan tenaganya di akhir pertandingan menggantikan EZRA / Ilham Udin.
Berikut Formasi timnas Garuda : 4-2-3-1 / 4-3-3
Coach : Ricardo Moniz
Awang Setho R
Alfin Tuasalamony (C) Ryuji Utomo Hansamu Yama Fatturochman
Manahati L Paulo Sitanggang
Gavin Kwan Adsit Evan Dimas Ilham Udin / Tristan Alif
Ezra Walian / Tristan Alif
Dan saatnya perjuangan yang diidamkan oleh seluruh warga NKRI yaitu lolos di final World Cup 2022 di Qatar
Tiba-tiba adzan subuh memanggil, sontak aku terbangun rupanya hanya mimpi...hehehehe
Semoga bisa terwujud..AMIN