70 % Gen Z mengalami stres karena tiktok, reels instagram, dan media sosial lainnya. Kita sudah tahu bahwa data pada tahun 2022 Â mengatakan dari program international for student assessment, tingkat literasi kita itu dari 81 Negara berada dalam urutan ke 62.
Hubungan juga jadi rusak karena standar tiktok, kenapa? lagi-lagi karena literasi kita minim banget, kenapa kita lebih suka video pendek yang ilmunya campur-campur, daripada video panjang yang jelas apa materinya, kita hidup di zaman dimana kalau kita bertemu dengan orang baru itu, kita langsung berfikir tentang  apa yang disampaikan tiktok.
Kita harus growth mindset, ketika ada hal baru, kita harus menerima dan mempelajari itu, bukannya malah melawan nya,
nah ini dia beberapa rekomendasi buku yang bisa menjadi pengganti candu sosial media :
1. The monk who sold his FerrariÂ
karya Robin Sharma Buku ini bercerita tentang seseorang pengacara kaya, sukses, terkenal, ketika tiba di persidangan dia mengalami sakit jantung, lalu dibawa kerumah sakit, entah mendapat ilham darimana ceritanya, tiba-tiba dia berfikir kalau sebenarnya dia tidak bahagia dengan apa yang dia capai dan yang dilakukanya selama ini, setelah itu dia menjual ferrari nya, rumahnya, dan apapun harta bendanya, dan semua harta itu dia kumpulkan menjadi uang, lalu dia pergi ke suatu tempat di daerah pedalaman india, disana dia belajar tentang makna hidup, kesederhanaan, mindset, jadi buku ini mengajarkan kita bahwa uang bukanlah segalanya, dan uang hanyalah kendaraan untuk mencapai tujuan kita, kenapa kak zahid merekomendasikan buku ini, selain karena buku ini seru dan ringan, disini mengajarkan kita tentang mindset dan moralitas kita.