Mohon tunggu...
KOMENTAR
Sosbud

Hari Minggu, Manfaat kerja bakti

3 Oktober 2010   11:23 Diperbarui: 26 Juni 2015   12:45 2713 0
Suasana hari minggu ini sejak pagi mentari tidak menampakan sinarnya, panas tidak hujan enggak, menjadikan suasana yang temaran, mau jalan-jalan juga takut banjir.undangan dari pak RT untuk menghadiri kegiatan hari ini sungguh padat, kita sebagai warga yang hidup ditengah masyarakat yang majemuk/heterogen menharuskan kita untuk menyesuaikan diri, agar kita dapat hidup berdampingan dengan tetangga secara harmonis.

pagi jam 7.00 hari ini sudah siap melakukan kerja bakti membersihkan lingkungan , selokan , jalan untuk mengantisipasi hujan yang diharapkan air dapat mengalir lancar dan tidak menimbulkan genagan di jalan. semangat kerja bakti ini masih ada yang dimaksudkan juga untuk bertemunya antar warga karena kesibukan sehari-hari. dalam kerjabakti ini kita dapat menikmati susana sambil bersenda gurau yang dapat menimbulkan kegembiraan dan keakraban antar warga. Penyakit akibat lingkungan yang tidak bersih akan menyebabkan berkembangnya nyamuk BDB. melihat wajah-wajah warga yang terlihat gembira, mereka melakukan kerja bakti dengan senang hati. memang semangat gotong royong masih ada, dalam kegiatan ini dapat digunakan sebagai bagian pembelajaran toleransi, yang kaya, miskin, yang masih kontrak rumah ,yang mempunyai tempat tinggal tetap serta pendatang dan penduduk asli kumpul menjadi satu untuk melakukan kegiatan sosial ini, jadi manfaat dari kerja bakti yaitu lingkungan bersih, keakraban warga serta komunikasi antar warga dapat berjalan dengan baik.

Dalam kerja bakti para pejabat RT ataupun pemerintahan dapat memberikan semangat dan pengarahan dalam masalah kebersihan , sampah dan kebijakan pemerintahan. Hanya dibuthkan kemauan/niat dari para pejabat pemrintah setempat untuk turun kelapangan, hal ini mendesak untuk daerah Jakarta dan sekitarnya karena cuaca yang tidak menentu ini.

Kerja bakti merupakan kegiatan yang tidak mengharapkan imbalan uang, dilakukan secara sukarela , hasilnya dapat dinikmati bersama-sama, dalam situasi sekarang ini memang sulit dilakukan karena kesibukan dan rasa egoisme dari pribadi. dalam lingkungan masyarakat yang majemuk / di perkampungan orang yang egois juga tidak mau melakukan kegiatan tersebut, yang penting membayar iuran , untuk bersosialisasi juga bermasalah.

Kebersihan dan kelancaran selokan menjadi hal paling utama untuk diperhatikan dalam masalah banjir, fakta dilapangan selokan tidak dapat menampung air hujan walaupun hanya sekitar satu jam, banjir selalu akrab ditelinga kita yang bertempat di wilayah Jabotabek. Kesadaran warga dan pejabat untuk bekerjasama dalam mengatasi ini sangat diperlukan.

Sampah , selokan mampat adalah penyebab utama Banjir.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun