Di depan televisi saya ditinggal sendirian oleh anak-anak dan istri saya. Entah... ini sebuah hukuman atau saya tidak bisa berkoalisi.
Selama acara berlangsung, saya tidak perduli berapa banyak para bintang iklan masing-masing menjajakan dagangan muncul menghipnotis. Saya tetap fokus pada isi acara favorit saya meski terkadang jengkel menunggu dari segmen ke segmen.
Namun timbul pertanyaan dibenak saya ketika seorang, dua orang, tiga orang dan banyak orang yang saya tahu masih aktif sebagai pejabat publik, menteri, gubernur dan anggota DPR muncul sebagai bintang iklan produk komersial.
Apakah anggota DPR, Menteri, Gubernur, boleh menjadi bintang iklan produk komersial?
Saya yakin Kompasianers sudi member pencerahan. Terimakasih.