Asap kejenuhan masih saja mengepul dari secangkir kopi yang menggigil dalam dingin. Sebatang candu kupilin-pilin, sesekali kuisap dan mengepullah asap penuh pertanyaan ke udara. Pertanyaan yang sedang kucari jawabannya malam ini. "Apakah amalku sudah cukup banyak? Aku belum naik haji, tak jua jihad di medan perang, bahkan masih sering membantah orang tua. Apakah amalku sudah cukup banyak untuk bisa kutukarkan dengan surga-nya?"
KEMBALI KE ARTIKEL