Mohon tunggu...
KOMENTAR
Fiksiana

S. Takdir Alisjahbana: Wilayah Utama Puisi Adalah Tubuh

5 Maret 2016   22:05 Diperbarui: 5 Maret 2016   22:27 51 3
Sering ditemukan pertanyaan seperti ini: apakah puisi itu? Tentu pertanyaan tersebut adalah berbeda dengan pertanyaan matematika berapakah 1+1. Sebab, puisi bukanlah sebuah ilmu pasti yang dapat dijelaskan dengan angka-angka dan mempunyai jawaban mutlak. Dengan demikian, wajarlah jika setiap isi kepala akan mengartikan puisi dengan cara pandang yang berbeda-beda. Jawaban atas pertanyaan tersebut pun sudah barang tentu akan beragam. Hanya saja, kebanyakan orang—menurut beberapa diskusi yang saya simak tentang puisi di berbagai media sosial—mengartikan puisi sebagai suatu yang lahir dari hati, jiwa, batin, kalbu dan perasaan si penyair itu sendiri. Barangkali jawaban seperti ini menjadi jawaban yang ‘diplomatis’. Bagi saya pribadi, puisi jauh lebih dari tentang hati, jiwa, kalbu dan perasaan.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun