Mohon tunggu...
KOMENTAR
Ruang Kelas

Pentingnya Menjaga Tekanan Darah untuk Kesehatan Jangka Panjang Dheana Hilmi Aulia Prodi D3 Gizi

5 September 2024   16:37 Diperbarui: 5 September 2024   16:39 54 0
Hipertensi atau tekanan darah tinggi merupakan kondisi ketika tekanan darah di atas batas normal (130/80 mmHg atau lebih). Kondisi ini dapat menyebabkan berbagai macam komplikasi kesehatan yang membahayakan nyawa jika dibiarkan. Bahkan, gangguan ini dapat menyebabkan peningkatan risiko terjadinya penyakit jantung, stroke, hingga kematian.
 
Istilah tekanan darah sendiri bisa digambarkan sebagai kekuatan dari sirkulasi darah terhadap dinding arteri tubuh yang merupakan pembuluh darah utama. Besarnya tekanan yang terjadi bergantung pada resistensi dari pembuluh darah dan seberapa intens jantung untuk bekerja. Seseorang dapat mengalami tekanan darah tinggi apabila semakin banyak darah yang dipompa oleh jantung dan akibat sempitnya pembuluh darah pada arteri.
 
Hipertensi dapat diketahui dengan pemeriksaan secara rutin pada tekanan darah. Hal ini direkomendasikan untuk dilakukan setiap tahun oleh semua orang dewasa. Pembacaan tekanan darah dilakukan dalam satuan milimeter air raksa (mmHg). Hasil pemeriksaan akan terbagi menjadi dua nomor, yaitu: Angka pertama atau sistolik mewakili tekanan dalam pembuluh darah ketika jantung berkontraksi atau berdetak. Angka kedua atau diastolik mewakili tekanan di dalam pembuluh darah ketika jantung beristirahat di antara detaknya.
Seseorang bisa dikatakan mengalami hipertensi jika angka tekanan darah sistolik dari pengukuran selama dua kali berturut-turut memperlihatkan hasil yang lebih besar dari 140 mmHg, dan/atau angka tekanan darah diastolik menunjukkan hasil yang lebih besar dari 90 mmHg. Hipertensi bisa disebabkan oleh berbagai faktor, termasuk genetika, pola makan tinggi garam, obesitas, kurangnya aktivitas fisik, stres, dan kondisi medis tertentu seperti penyakit ginjal atau gangguan hormonal. Faktor gaya hidup dan kesehatan umum berperan besar dalam risiko hipertensi.
 
Prevalensi hipertensi, atau angka kejadian hipertensi, bervariasi tergantung pada wilayah dan populasi. Secara global, diperkirakan sekitar 1 dari 4 orang dewasa mengalami hipertensi. Di banyak negara, prevalensi ini dapat lebih tinggi, terutama di kalangan orang dewasa yang lebih tua. Misalnya, di negara maju, prevalensi hipertensi bisa mencapai 30-40% dari populasi dewasa. Data spesifik dapat bervariasi, jadi penting untuk merujuk pada sumber lokal atau studi terbaru untuk informasi yang lebih akurat sesuai dengan lokasi dan kelompok usia tertentu.
 
Hipertensi dapat menyebabkan berbagai dampak serius, seperti peningkatan risiko penyakit jantung, stroke, gagal ginjal, dan kerusakan pembuluh darah. Kondisi ini juga bisa berkontribusi pada gangguan penglihatan dan masalah kognitif. Mengelola hipertensi dengan baik sangat penting untuk mengurangi risiko komplikasi jangka panjang.
 
Untuk mencegah hipertensi, beberapa langkah penting yang bisa diambil meliputi:
1.Menjaga Pola Makan Sehat: Konsumsi makanan rendah garam, banyak buah, sayur, dan biji-bijian.
2.Berolahraga Secara Teratur: Lakukan aktivitas fisik moderat seperti berjalan, berlari, atau bersepeda setidaknya 150 menit per minggu.
3.Mengelola Berat Badan: Pertahankan berat badan yang sehat dan hindari obesitas.
4.Mengurangi Konsumsi Alkohol: Batasi konsumsi alkohol sesuai dengan rekomendasi kesehatan.
5.Berhenti Merokok: Hindari rokok dan produk tembakau lainnya.
6.Mengelola Stres: Temukan cara untuk mengelola stres, seperti melalui meditasi, yoga, atau teknik relaksasi lainnya.
7.Memantau Tekanan Darah: Lakukan pemeriksaan rutin untuk memantau tekanan darah dan ambil langkah proaktif jika ada tanda-tanda hipertensi.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun