Sudah kita ketahui bahwa limbah padat domestik sebagian besar berbentuk sampah organik, selain itu sampah menjadi momok menakutkan bagi masyarakat sehingga membentuk salah satu permasalahan yang harus dihadapi di seluruh kota yang ada di dunia terutama di Indonesia, lebih memprihatinkan lagi bahwa Indonesia penyumbang sampah terbesar kedua dengan volume 187,2 juta ton/tahun, dengan china pada posisi pertama yaitu 262,9 juta ton/tahun. Lalu hadirlah penemuan baru pada tahun 2003 dari seorang Doktor berasal dari Thailand bernama Dr. Rosukon Poompangvong dengan penemuan Eco Enzyme yang merupakan hasil dari pemberdayaan ibu-ibu bagian dapur yayasan Khazanah Kebijakan agar bisa memanfaatkan sampar organic yang tidak terpakai menjadi bermanfaat untuk lingkungan guna
menjaga lingkungan dari limbah domestik.
KEMBALI KE ARTIKEL