Mohon tunggu...
KOMENTAR
Trip Pilihan

Jejak Pitarah Kala Nirleka di Bukit Bulan

11 Maret 2020   16:17 Diperbarui: 11 Maret 2020   16:22 158 2
"Ini mah hotel bintang 5" kata Mas Sigit sembari membentangkan kedua tangannya di dalam ceruk gua. Dia adalah peneliti dari Balai Arkeologi Sumatera Selatan, mengerti benar bagaimana wujud hunian masa lalu. Hari ini saya diajak napak tilas pada masa nirleka di Bukit Bulan Jambi.

Yang saya kurang sukai dari teroka ini adalah saat harus menyebrangi sungai dengan masuk ke badang sungai. Benar saja, baru beberapa langlah masuk Sungai Limun, ada mahluk yang lari terbirit-birit. Tidak bukan adalah seekor ular yang terusik dengan derap langkah kaki kami, yang tetiba kami juga terbirit-birit.

Kami tergabung dalam tim penelitian tentang ekplorasi hunian manusia prasejarah, yang sudah ada sejak ribuan tahun yang lalu. Tidak mudah menemukan keberadaan mereka, terlebih peninggalan mereka. Inilah tantangan yang kami hadapi saat ini di Bukit Bulan-Jambi.

Langkah kaki kami tak seperti manusia purba. Sebagai manusia modern otot dan tenaga kami sudah banyak tereduksi oleh modernisasi, sedangkan alam ini tidak banyak berubah. Medan yang kami hadapi tidak jauh berbeda, namun kami yang berbeda.

Setelah menyebrang sungai, lalu kami masuk dalam hutan dan menuju perbukitan. Bukit ini masuk dalam kawasan Celau Petak, dan kebetulan di sana ada gua Celau Petak, salah satu gua terpanjang di Bukit Bulan.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun