Tahun 2006, saat itu saya menjadi relawan bencana gempa di Yogyakarta. Salah satu permasalahan saat itu adalah ketiadaan air bersih. Datanglah bantuan dari Jerman tentang alat pemurnian air yang nantinya air bisa langsung dikonsumsi. Air sungai yang keruh disedot lalu dimasukan dalam alat dan keluarlah air yang jernih. Namun, masyarakat memilih air sumur lalu merebusnya, sedangkan air hasil purifikasi dibuat hanya untuk cuci tangan hingga urusan MCK.
KEMBALI KE ARTIKEL