Mohon tunggu...
KOMENTAR
Humaniora Pilihan

Nabi-nabi Palsu di Media Sosial

6 September 2016   09:14 Diperbarui: 6 September 2016   09:26 547 6
Bapak bangsa ini sepertinya sudah jauh-jauh hari menyadari jika embrio bangsa ini penuh dengan perbedaan berkaitan dengan keyakinan. Ir. Soekarno menanamkan kerukunan perbedaan keyakinan lewat simbol-simbol bangunan yang mencirikan ada perbedaan yang tidak boleh dicerai beraikan. Masjid Istiqlal dan Gereja Katedral, dua bangunan peribadatan yang berdiri berdampingan sebagai bukti jika jauh sebelum era media sosial seperti saat ini.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun